Ad image

Bupati Wonosobo Dorong Siskamling Dihidupkan Lagi di Desa, Ini Alasannya

28 Views
2 Min Read
oplus_2

Wonosobo, 9 September 2025 – Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menegaskan pentingnya menghidupkan kembali Siskamling dan menggiatkan Linmas di desa.

Menurutnya, meski kondisi daerah saat ini relatif aman, antisipasi dini tetap harus dilakukan agar potensi gangguan tidak berkembang.

Dalam coffee morning bersama Forkompimda, kepala dinas, dan kepala desa di Pendopo Belakang, Selasa (9/9), Afif menyatakan pos-pos ronda perlu diaktifkan lagi.

Linmas juga akan diberdayakan untuk mencegah tamu tak dikenal yang berpotensi memicu keresahan masyarakat.

“Kita ingin memastikan kondisi aman dan kondusif tetap terjaga. Jangan sampai ada orang luar masuk lalu mengajak masyarakat melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan kerusakan,” ujar Afif.

Aman, Investasi Lancar

- Advertisement -

Bupati menekankan, keamanan daerah memiliki kaitan langsung dengan pertumbuhan ekonomi. Iklim yang kondusif akan membuat investor lebih percaya diri menanamkan modal, sekaligus mendorong sektor pariwisata agar terus berkembang.

“Kalau kondisi aman, investasi di Wonosobo berjalan bagus, pariwisata pun akan maju. Dampaknya tentu bisa dirasakan masyarakat melalui multiplier effect bagi ekonomi lokal,” katanya.

Afif juga menyinggung maraknya aspirasi publik beberapa waktu terakhir, termasuk aksi yang dilakukan kelompok masyarakat dan ojek online.

Ia menegaskan, Pendopo Wonosobo selalu terbuka untuk audiensi. Hampir setiap malam ada kelompok warga yang datang menyampaikan persoalan.

Menurutnya, hal ini menjadi bagian dari upaya komunikasi terbuka antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

Namun, koordinasi intens bersama Forkompimda dan Paguyuban Kepala Desa (PKKW) tetap dijalankan agar stabilitas terus terjaga.

- Advertisement -

Percepatan Realisasi Anggaran

Selain soal keamanan, Afif menekankan pentingnya percepatan realisasi anggaran 2025.

Ia menginstruksikan seluruh OPD segera menjalankan program yang sudah direncanakan agar manfaatnya bisa langsung dirasakan warga.

Contoh program yang dipercepat adalah rehabilitasi jalan dan sekolah, yang sudah mulai berjalan. Percepatan ini dianggap krusial karena situasi saat ini masih dipengaruhi deflasi dan daya beli masyarakat yang melemah.

“Segera dilaksanakan, segera diserap. Jangan sampai terlambat, supaya masyarakat merasakan manfaatnya secara nyata,” tegasnya.***

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version