Wonosobo (Lintas Topik.Com) – Wonosobo direncanakan akan segera memiliki pusat perbelanjaan (Mall), hotel dan sport centre menyusul masuknya dana investor sebesar Rp. 180 miliar.
Rencana pembangunan infra struktur yang mendukung dunia pariwisata akan berada di Kalianget Wonosobo.
Langkah strategis tersebut setelah PT Cipta Kreasi Wisata resmi melakukan penandatanganan letter of intent untuk merealisasikan investasi sebesar Rp180 miliar di sektor pariwisata dan perdagangan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS), Retno Eko Syafariati, menyebutkan bahwa pihaknya telah mulai memproses perizinan yang diperlukan. Pemkab, menurut Retno, berkomitmen memberikan kemudahan bagi para investor sesuai aturan yang berlaku.
“Kami diminta untuk memandu dan memfasilitasi investor, sesuai dengan regulasi. Jadi, ini adalah bentuk dukungan penuh kami terhadap investasi,” ujar Retno, Kamis (17/4/2025).
Tak hanya nilai investasinya yang besar, proyek ini juga diharapkan memberi manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja. Retno menegaskan bahwa tenaga kerja lokal akan menjadi prioritas dalam pembangunan dan operasional proyek tersebut.
“Kami sudah menegaskan bahwa pekerja harus dari Wonosobo. Harapannya, ini bisa mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan warga,” tambahnya.
Proyek pembangunan ini ditargetkan mulai berjalan tahun 2025, bergantung pada kelengkapan proses perizinan. Pemerintah optimistis, kehadiran fasilitas baru akan menjadi magnet tambahan bagi wisatawan yang datang ke Wonosobo.
Dengan keindahan alam seperti Dataran Tinggi Dieng sebagai daya tarik utama, keberadaan mall, hotel, dan sport center akan menjadi pelengkap yang meningkatkan pengalaman wisatawan serta memperpanjang lama kunjungan mereka.
“Yang dibangun ini justru mendukung potensi yang sudah ada di Wonosobo,” tegas Retno.
Dibukanya ruang investasi ini sekaligus memperkuat posisi Wonosobo sebagai salah satu daerah tujuan wisata dan investasi potensial di Jawa Tengah. Pemerintah berharap, langkah ini menjadi pemicu tumbuhnya ekosistem pariwisata dan ekonomi lokal yang lebih dinamis.***
Editor : Agus Hidayat