Ad image

Gerudug Mapolres Wonosobo, Ratusan Warga Jambusari Tuntut Hukuman Mati Pelaku Pembacokan Anggota TNI

84 Views
2 Min Read
oplus_2

Wonosobo (Lintas Topik.com) – Ratusan warga Desa Jambusari, Kecamatan Kertek, Wonosobo, Senin (15/9), mendatangi Mapolres Wonosobo menuntut hukuman mati bagi Iwan, pelaku pembacokan yang menewaskan anggota TNI Serda Rohman Setyawan di Cafe Shaka Sapuran.

Kedatangan massa yang memadati halaman Mapolres Wonosobo sempat memanas setelah mereka meminta agar pelaku yang sudah ditangkap hari ini dihadirkan ke hadapan publik.

Namun, permintaan itu tidak dikabulkan pihak kepolisian.

Kapolres Wonosobo AKBP M Kasim Akbar Bantilan langsung menemui warga dan memastikan penanganan kasus pembacokan yang menghebohkan masyarakat Wonosobo itu akan berjalan transparan dan sesuai prosedur hukum.

Perwakilan warga Jambusari, Ruli Hairul Anas, menegaskan tuntutan hukuman mati kepada pelaku adalah harga mati yang tidak bisa ditawar.

“Apa yang kami lakukan hari ini sebagai wujud empati terhadap korban dan keluarganya. Terlebih korban merupakan tokoh masyarakat sekaligus anggota TNI,” ujarnya usai aksi.

- Advertisement -

Ruli menambahkan, masyarakat akan mengawal proses hukum kasus ini hingga tuntas.

“Tidak ada ruang bagi pelaku untuk dibebaskan. Tersangka yang juga residivis ini telah meresahkan masyarakat dan menimbulkan rasa takut usai keluar penjara,” tegasnya.

Setelah mendapat penjelasan langsung dari Kapolres, massa akhirnya membubarkan diri secara tertib.

Diketahui, kasus pembacokan yang mengakibatkan kematian Serda Rohman Setyawan terjadi pada Minggu dini hari (14/9) di Cafe Shaka Sapuran.

Korban tersungkur setelah dibacok pelaku dengan senjata tajam, dan meninggal dunia.

Aparat gabungan berhasil menangkap pelaku di daerah Kepil hanya beberapa jam usai kejadian.***

- Advertisement -

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version