Wonosobo(Lintas Topik.Com) – Sebanyak 120 santri Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur, asal Kabupaten Wonosobo, dilepas oleh para orang tua dan wali santri di Terminal Bus Mendolo, Minggu (13/4).
Suasana haru tak terelakkan saat para santri harus kembali ke pondok setelah sekitar 1,5 bulan menjalani libur Ramadhan dan Idul Fitri di kampung halaman.
Santri-santri tersebut kebanyakan berasal dari berbagai desa di wilayah Kabupaten Wonosobo dan akan kembali menjalani rutinitas belajar mulai Senin besok..
Mustangin, salah satu alumni Al Falah Ploso dan juga wali santri, menyebutkan bahwa saat ini terdapat sekitar 200 an santri asal Wonosobo yang menimba ilmu di pesantren tersebut.
“Sebagian besar memang mengikuti sistem salaf, namun banyak juga yang mengambil pendidikan formal di pondok. Keduanya penting, karena saling melengkapi,” ujar pria yang akrab disapa Gus Tangin ini.
Di hadapan para santri dan orang tua, Gus Tangin memberikan pesan penuh semangat.
“Belajarlah agama dengan tekun, karena itu bisa menjadi salah satu pintu kebaikan dalam hidup kalian. Jangan pernah berhenti bermimpi, meski tidak semua menempuh jalur pendidikan formal,” tuturnya.
Gus Tangin juga menambahkan bahwa alumni Ponpes Al Falah asal Wonosobo telah banyak mewarnai kehidupan masyarakat. Mereka tersebar dalam berbagai bidang, mulai dari pedagang, petani, pengusaha, hingga yang berkecimpung dalam pemerintahan.
“Saat ini ada tiga alumni Al Falah Ploso yang menjadi anggota DPRD Kabupaten Wonosobo. Ini bukti bahwa pesantren bisa mencetak insan yang mandiri dan berdaya saing,” tambahnya.
Momentum pelepasan ini menjadi pengingat akan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung pendidikan para santri, baik dalam bidang agama maupun kehidupan sosial secara lebih luas.***
Editor : Agus Hidayat