Ad image

Jeep Wisata dan Bak Terbuka Rugikan Sopir Legal Dieng, PPDB Siap Aksi Mogok

40 Views
2 Min Read

Wonosobo (Lintas Topik) – Ratusan pengemudi anggota Paguyuban Pengemudi Dieng-Batur (PPDB) bakal menggelar aksi damai di Terminal Mendolo, Rabu (27/8/2025).

Aksi mogok ini dipicu maraknya praktik angkutan ilegal berupa jeep wisata dan bak terbuka (pick up) yang mengangkut penumpang di jalur resmi trayek PPDB.

Ketua PPDB Turiyan menyebut, ada 170 anggota yang menggantungkan hidup dari trayek legal Dieng–Batur.

Namun, pendapatan mereka anjlok karena persaingan tidak sehat. “Bak terbuka itu seharusnya untuk barang, bukan penumpang. Jeep wisata juga beroperasi di luar wilayah izinnya, bahkan sampai ke kota dengan alasan pesanan biro perjalanan. Ini jelas merugikan kami,” tegasnya.

PPDB menilai praktik tersebut melanggar Pasal 52 ayat (1) UU No.22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Pasal 277 UU yang mengancam pidana hingga satu tahun penjara atau denda Rp24 juta bagi kendaraan hasil modifikasi ilegal.

Selain mengganggu penghasilan, kondisi ini juga dinilai berbahaya bagi keselamatan penumpang dan citra pariwisata Dieng.

- Advertisement -

Sementara itu, Kepala Disperkimhub Kabupaten Wonosobo, Agus Susanto, menegaskan pemerintah kabupaten hanya bertindak sebagai fasilitator dan mediator.

“Kewenangan penuh terkait angkutan AKDP, AKAP, maupun AKGP ada di provinsi, bukan kabupaten. Regulasi juga jelas, bak terbuka itu untuk mengangkut barang, bukan penumpang,” ujarnya.

Agus juga menepis tudingan bahwa pemerintah membiarkan pelanggaran. Menurutnya, laporan sudah diteruskan ke provinsi, dan pertemuan Rabu besok akan dihadiri perwakilan Pemprov Jawa Tengah.

“Kami tidak bisa dipaksa melegalkan angkutan bak terbuka. Pertemuan besok sifatnya diskusi untuk mencari jalan terbaik. Tidak perlu semua anggota hadir, cukup perwakilan agar kondusif,” tambahnya.

PPDB berharap pertemuan tersebut melahirkan langkah penertiban tegas terhadap angkutan ilegal serta kepastian hukum bagi pengemudi legal.

Jika tidak ada solusi, konflik horizontal dikhawatirkan bakal meledak di lapangan.***

- Advertisement -

Editor : Agus Hidayat.

Share This Article
Lintas Topik adalah media online yang memuat berbagai berita dalam berbagai genre. Namun lebih berfokus pada konten lokal dan olah raga. Dikelola oleh tenaga jurnalis yang berkompeten di bidang media. Selain itu Lintas Topik juga memiliki chanel Podcsat yang secara rutin disiarkan dua kali seminggu di dua Radio Radio Citra Fm, Purnamasidi Fm dan Channel Youtube.
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version