Luthfi–Yasin Luncurkan Kartu Zilenial: Akses Gratis Pelatihan, Internet, hingga Wirausaha untuk Anak Muda

22 Views
3 Min Read
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meluncurkan kartu Zilenial sebagai media berkarya bagi Generasi Z. (dok. Pemprov jateng).

SEMARANG – Duet Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan wakilnya, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), meluncurkan program inovatif bertajuk Kartu Zilenial sebagai bagian dari 100 hari kerja mereka. Program ini menyasar anak muda berusia 16 hingga 30 tahun di Jawa Tengah untuk mendorong kemandirian dan kreativitas generasi muda melalui akses berbagai pelatihan, fasilitas, hingga peluang usaha – secara gratis.

Peluncuran perdana Kartu Zilenial dilakukan di Taman Cerdas Jebres, Solo, pada 23 April 2025, dan disambut antusias oleh ratusan anak muda. Tak hanya menjadi kartu identitas, Kartu Zilenial membuka akses terhadap beragam pelatihan, internet gratis, ruang diskusi, dan program wirausaha.

“Kami ingin anak muda Jawa Tengah tumbuh sebagai generasi inovatif. Kartu Zilenial akan memfasilitasi mereka untuk mengembangkan diri, baik di bidang digital, keterampilan, hingga komunitas,” kata Gubernur Ahmad Luthfi dalam sambutannya.

Akses Gratis Lewat Aplikasi Zilenial Jateng

Pendaftaran kartu dapat dilakukan melalui laman resmi simudaperwira.jatengprov.go.id atau zilenialjateng.id. Aplikasi “Zilenial Jateng” yang sudah tersedia di Play Store juga menjadi kanal utama untuk mengikuti program-programnya.

Hingga akhir Mei 2025, tercatat 743 anak muda telah terdaftar sebagai pemegang Kartu Zilenial. Semua program dapat diakses gratis, didanai dan difasilitasi oleh Pemprov Jateng melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar).

- Advertisement -

6 Program Unggulan Kartu Zilenial

Ketua Zilenial Jateng, Berty Diah Rahmana SH MKn, memaparkan enam program utama Kartu Zilenial:

  1. Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Klaster
    Menyasar anak muda pelaku usaha, pelatihan ini membahas digital marketing, manajemen usaha, hingga pengembangan produk.
  2. Pelatihan Digital Marketing Non-Boarding
    Bekerja sama dengan BLK Semarang 2, program ini membantu pemuda menguasai strategi pemasaran online secara praktis.
  3. Pelatihan Juru Sembelih Halal
    Kolaborasi dengan Dinas Peternakan, peserta dibekali prinsip syariat, teknik penyembelihan, hingga higienitas dan kehalalan daging.
  4. Wirausaha Santri & Pesantren
    Menargetkan pondok pesantren melalui pelatihan usaha, bantuan peralatan, dan pendampingan untuk mewujudkan santri mandiri secara ekonomi.
  5. Fasilitasi Bantuan KUBE
    Khusus keluarga miskin yang terdata dalam DTKS. Mereka dibekali usaha kelompok, pelatihan, dan bantuan modal.
  6. Pelatihan Hospitality & Bahasa Asing
    Meliputi pelatihan barista, housekeeping, front office, hingga bahasa Korea dan Jepang untuk menunjang karier di sektor pariwisata dan hotel.

Cerita Mereka yang Merasakan Manfaat

Muhammad Danu, pemuda asal Salatiga, mengaku sudah merasakan manfaat pelatihan digital marketing yang ia ikuti melalui aplikasi Zilenial Jateng.

“The real ngopeni dan ngelakoni generasi Z dan milenial. Saya ikut pelatihan digital marketing, gratis dan aplikatif,” ujarnya.

Yusuf Hadi Prapanca, mahasiswa Undip asal Pati, justru tertarik dengan fasilitas unik seperti internet dan ngopi gratis.

- Advertisement -

“Dulu saya dengar waktu debat Pilgub. Sekarang sedang uji coba tapi menarik banget buat kami anak muda,” katanya.

Aurel Viona, pemuda wirausaha, merasa terbantu dalam pengembangan bisnisnya.

“Pelatihan kewirausahaan ini membahas strategi digital, model bisnis, dan saya jadi lebih percaya diri. Fleksibel banget sesuai minat kami,” jelasnya.(***)

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version