Wonosobo (Lintas Topik.com) –– Kebakaran melanda Eiger Store Wonosobo yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani No.135, pada Sabtu siang (18/10/2025). Peristiwa ini dipicu oleh kecelakaan kerja seorang pekerja bangunan yang tersengat listrik bertegangan tinggi saat tengah mengecat bagian depan toko.
Korban diketahui bernama Widodo, warga Mucangan, Kalipucang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Saat itu, ia sedang mengecat fasad toko di lantai dua dalam posisi duduk. Ketika berdiri, tanpa disadari tubuhnya menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi yang melintas di depan bangunan.
Sentuhan tersebut memicu percikan api dan letusan kecil, hingga membuat korban terpental ke atas kanopi kaca setinggi sekitar tujuh meter. Widodo kemudian segera dilarikan ke RSUD Setjonegoro Wonosobo untuk mendapatkan pertolongan medis dan kini menjalani perawatan intensif.
Percikan api akibat sengatan listrik itu sempat masuk ke gudang di lantai dua dan mengenai bahan mudah terbakar seperti dakron, kain, dan tumpukan kardus. Api dengan cepat membesar dan melahap sebagian loteng gudang penyimpanan toko.
Menurut keterangan salah satu karyawan, Ema, sebelum api membesar dirinya sempat mencium bau terbakar dari arah dalam bangunan.
“Tak lama kemudian terdengar ledakan keras dari bagian depan toko. Setelah itu, api cepat menjalar ke bagian atas,” ujarnya.
Karyawan sempat berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), namun kobaran api terus membesar hingga membuat panik penghuni toko. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera melaporkan ke Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonosobo.
Tim Damkar yang tiba di lokasi langsung melakukan proses pemadaman. Menurut keterangan Kabid Pemadam Kebakaran Wonosobo, api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit tanpa merembet ke bangunan lain.
“Proses pemadaman berjalan aman dan terkendali,” jelasnya dalam keterangan tertulis.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materiil akibat kebakaran masih dalam pendataan oleh pihak berwenang. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.***
Editor : Agus Hidayat
