Ad image

Setelah Bertemu Bupati, Ojek Online Wonosobo Sampaikan 9 Pokok Pikiran ke DPRD

45 Views
4 Min Read
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Wonosobo, Azis Nuri Haryono menunjukkan Nota Kesepahaman bersama Ketuas WDOB, Affat Fauzi usai Audiensi , Jum'at 12/9. (LT/Lintas Topik)

Wonosobo (LintasTopik.com) – Aspirasi pengemudi ojek online kembali disuarakan. Setelah sebelumnya bertemu Bupati Afif Nurhidayat di Pendopo Kabupaten, kini giliran DPRD yang menerima langsung sembilan pokok pikiran para pengemudi yang tergabung dalam Wonosobo Driver Online Bersatu (WDOB).

 Audiensi digelar di ruang Komisi B DPRD Wonosobo pada Jumat (12/9/2025), dipimpin Ketua Komisi B Azis Nuri Haryono dan dihadiri beberapa kepala dinas terkait, seperti Dishub, Disnaker, dan OPD lainnya.

Ketua WDOB Affat menyampaikan bahwa sembilan pokok pikiran ini merupakan akumulasi dari keluhan dan harapan pengemudi ojek online di lapangan. “Ini aspirasi nyata teman-teman yang sehari-hari mengais rezeki sebagai pengemudi. Kami ingin ada kebijakan yang benar-benar berpihak kepada mitra ojek online di Wonosobo,” kata AffatFauzi selaku ketua WDOB seusai pertemuan.

Selain delapan butir tuntutan yang sebelumnya sudah disusun, WDOB menambahkan satu usulan baru, yakni agar anak-anak pengemudi ojek online mendapatkan Program Indonesia Pintar (PIP) di jenjang SD, SMP hingga SMK. “Alhamdulillah, tadi kami juga menambah satu poin terkait PIP untuk rekan-rekan ojol yang memiliki anak di bangku sekolah,” tambah Affat.

Butir-Butir Aspirasi yang Disampaikan

Dalam pertemuan tersebut, WDOB menggarisbawahi sembilan isu utama yang mereka harap segera mendapat tindak lanjut DPRD dan Pemkab:

- Advertisement -
  1. Dukungan hukum dan keadilan – memastikan proses hukum atas wafatnya Affan Kurniawan berjalan transparan dan berkeadilan.
  2. Kemitraan dengan Bupati – DPRD diminta menjadi perwakilan resmi menghadapi operator aplikasi (Grab, Gojek, ShopeeFood) terkait potongan jasa yang dianggap tidak adil (20%) serta kebijakan merugikan mitra.
  3. Kesejahteraan sosial – mendukung penganggaran BPJS Ketenagakerjaan gratis bagi mitra ojek online, sebagaimana sudah diterapkan di beberapa kabupaten lain.
  4. Pemberdayaan ekonomi lokal – mendorong Perda agar ASN Kabupaten Wonosobo diwajibkan menggunakan jasa ojek online pada hari-hari tertentu.
  5. Dukungan infrastruktur – memfasilitasi ruang atau infrastuktur untuk koordinasi komunitas ojek online di properti Pemkab.
  6. Keringanan pajak – memberikan kemudahan pembayaran pajak kendaraan bermotor, terutama soal kesesuaian nama KTP dan STNK.
  7. Promosi pariwisata – pemerintah diminta menyediakan rompi, flyer, dan stiker untuk promosi wisata Wonosobo oleh para pengemudi.
  8. Pembentukan operator lokal – mendukung pembentukan operator ojek online berbasis BUMD yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Wonosobo.
  9. Program Indonesia Pintar (PIP) – meminta agar anak-anak pengemudi ojol mendapatkan akses PIP.

Respons DPRD dan OPD Terkait

Ketua Komisi B DPRD Wonosobo Azis Nuri Haryono menyampaikan apresiasi atas aspirasi yang disampaikan secara langsung oleh WDOB. Menurutnya, beberapa butir tuntutan tersebut sudah dibahas sebelumnya bersama Bupati dan OPD terkait.

“DPRD mendukung penuh usulan dari pengemudi ojek online, terlebih pertemuan ini juga dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dishub, Disnaker, dan dinas lainnya,” kata Azis.

Ia menambahkan, untuk usulan PIP, kewenangan sepenuhnya berada di pemerintah pusat.

Komitmen Bersama melalui Nota Kesepahaman

Audiensi ditutup dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara WDOB dan DPRD Wonosobo. Penandatanganan ini disebut sebagai langkah awal memperkuat koordinasi kebijakan sekaligus menjadi pegangan bersama agar poin-poin yang disampaikan bisa diwujudkan secara bertahap.

- Advertisement -

Sebelumnya, WDOB juga sudah melakukan pertemuan dengan Bupati Afif Nurhidayat dengan agenda serupa. Dengan adanya dukungan legislatif, para pengemudi berharap ada tindak lanjut nyata, mulai dari regulasi hingga program konkrit di lapangan.

“Besar harapan kami aspirasi ini tidak berhenti di meja audiensi, tapi benar-benar terealisasi untuk kesejahteraan kami dan keluarga,” tutur Affat.***

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version