Jakarta ( LintasTopik.com )- Kabupaten Wonosobo kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Dalam ajang TOP BUMD Award 2025 yang berlangsung pada Senin (28/4) di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Wonosobo berhasil membawa pulang enam penghargaan bergengsi sekaligus.
Ajang tahunan yang diinisiasi oleh Majalah TopBusiness ini mengusung tema “Tata Kelola dan Digitalisasi dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD”, dengan tujuan mendorong penguatan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di seluruh Indonesia melalui penerapan prinsip tata kelola yang baik dan pemanfaatan teknologi digital.
Bupati Wonosobo H. Afif Nurhidayat menerima penghargaan sebagai TOP Pembina BUMD 2025, atas kontribusinya dalam membina dua BUMD unggulan daerah, yakni Perumda Tirta Aji dan PT BPR Bank Daerah Wonosobo (Perseroda). Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Bupati Afif yang hadir didampingi Wakil Bupati Amir Husein.
Salah satu sorotan utama adalah raihan TOP BUMD Bintang 4 yang diraih oleh PT BPR Bank Daerah Wonosobo serta TOP CEO BUMD 2025 yang diberikan kepada Direktur Operasional, Galih Pambajeng. Perumda Air Minum Tirta Aji juga mengukir prestasi gemilang dengan meraih TOP BUMD Bintang 5 untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, sehingga sekaligus diganjar TOP Golden Trophy. Selain itu, Direktur Utama Perumda Tirta Aji, Muhammad Sjahid, turut dinobatkan sebagai TOP CEO BUMD 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 230 BUMD dan sekitar 70 kepala daerah dari berbagai provinsi, melalui proses seleksi dan penjurian yang ketat oleh panel independen. Acara puncak juga diisi dengan sesi berbagi pengalaman dari para ahli, khususnya mengenai strategi transformasi digital dalam pengelolaan BUMD.
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo, yang mewakili Wakil Menteri Dalam Negeri RI sebagai keynote speaker, menegaskan pentingnya peran BUMD dalam mendorong kemandirian fiskal daerah dan peningkatan pelayanan publik.
“BUMD merupakan instrumen penting dalam memperkuat pendapatan daerah sekaligus mewujudkan kemandirian yang menjadi semangat otonomi daerah. Untuk itu, pengelolaan BUMD harus dilakukan secara sinergis dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Wonosobo H. Afif Nurhidayat menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan yang diraih. Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran BUMD dan dukungan masyarakat.
“Enam penghargaan ini bukan hanya untuk pemerintah daerah atau BUMD, tetapi merupakan prestasi seluruh warga Wonosobo. Ini bukti bahwa sinergi dan komitmen yang kuat dapat menghasilkan kinerja yang unggul,” kata Bupati Afif.
Ia juga menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi terhadap perkembangan zaman, terutama di era digitalisasi saat ini.
“BUMD harus terus berkembang, mengikuti dinamika teknologi, serta meningkatkan kualitas layanannya. Kita harus menjadikan BUMD sebagai penggerak utama ekonomi daerah yang mandiri dan kompetitif,” tutupnya.***
Editor : Agus Hidayat
