Wonosobo Perkuat Sinergi Lintas Sektor Hadapi Darurat Sampah, Capai Target Nasional Sebelum 2025

Ida Agus
25 Views
2 Min Read
Sarasehan pengelolaan sampah dan lingkungan hidup di Pendopo Bupati, Selasa (17/6). ( Diskominfo Wonosobo)

Wonosobo ( Lintas Topik.Com) — Pemerintah Kabupaten Wonosobo memperkuat komitmennya dalam pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan hidup dengan melibatkan lintas sektor secara terintegrasi. Hal ini ditegaskan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat membuka Sarasehan Pengelolaan Sampah dan Lingkungan Hidup di Pendopo Selatan, Selasa (17/6/2025).

Dalam sambutannya, Afif menyebut bahwa pengelolaan sampah bukan sekadar persoalan teknis, tetapi menyangkut kesadaran kolektif, pola hidup masyarakat, serta keberlanjutan pembangunan daerah dalam jangka panjang.

“Upaya pengurangan sampah harus dimulai dari sumbernya: rumah tangga, pelaku usaha, dan produsen. Dengan edukasi publik dan penguatan budaya pilah sampah, kita dorong ekonomi sirkular berbasis komunitas,” ujar Afif.

Langkah konkret yang telah dilakukan Pemkab antara lain pembangunan Bank Sampah dan TPS 3R di berbagai wilayah, rehabilitasi lingkungan melalui penanaman pohon di lahan kritis, penguatan program Adiwiyata di sekolah, serta distribusi bibit tanaman ke masyarakat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo, Endang Lisdiyaningsih, menambahkan bahwa hingga akhir 2024, Wonosobo berhasil mencatat capaian signifikan: tingkat penanganan sampah mencapai 35,73% dan pengurangan sampah mencapai 15,27%, melampaui target nasional pengurangan 30% yang ditetapkan hingga 2025.

“Ini capaian yang patut diapresiasi. Namun tantangannya masih besar, terutama soal peningkatan partisipasi publik dan kapasitas pengelolaan di tingkat desa,” jelas Endang.

Sarasehan ini turut melibatkan berbagai elemen, mulai dari OPD, BUMN seperti PT Indonesia Power dan Geo Dipa Energi, hingga komunitas pegiat lingkungan. Sejumlah presentasi inspiratif turut dipaparkan, termasuk dari BSIW, APPEL, Gerakan Kesadaran “TANPA NAMA”, dan Komunitas Dieng Bersih yang aktif menjaga kawasan wisata dari tumpukan sampah.

Pemerintah berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk mendorong sinergi dan membentuk sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan, adaptif, dan berbasis masyarakat.***

- Advertisement -
Ad imageAd image

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment