Wonosobo (LintasTopik.com) – Pemerintah Kabupaten Wonosobo resmi memulai program pemeriksaan kesehatan gratis bagi pelajar dari jenjang SD hingga SMA, Senin (4/8). Kegiatan kick off dilaksanakan di SMP Negeri 3 Kertek, dengan target sebanyak 152.660 siswa usia 7 hingga 17 tahun.
Program ini akan berlangsung hingga akhir Agustus 2025 dan melibatkan pemeriksaan terhadap siswa laki-laki dan perempuan secara menyeluruh, termasuk deteksi penyakit menular dan pemeriksaan kesehatan reproduksi.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyebutkan, pemeriksaan ini merupakan langkah penting untuk mengecek kondisi kesehatan siswa dan melakukan deteksi dini terhadap penyakit yang diderita anak-anak sekolah.
“Pemeriksaan ini dilakukan setahun sekali secara gratis. Kalau ditemukan ada siswa yang sakit seperti TBC, akan langsung dirujuk ke puskesmas,” tegasnya.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan terhadap siswa dari seluruh SD, SMP, dan SMA di Wonosobo, sedangkan siswa TK tidak termasuk dalam program ini.
13 Jenis Pemeriksaan, Termasuk HPV untuk Cegah Kanker Serviks
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Jaelan, program ini juga berbarengan dengan Kick Off Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Sasaran imunisasi adalah siswa kelas 1, 2, dan 5 SD serta kelas 3 SMP.
Jenis imunisasi yang diberikan antara lain:
- HPV (Human Papillomavirus) untuk mencegah kanker serviks pada siswa perempuan,
- Campak Rubella,
- TD (Tetanus-Diphtheria), dan
- HDT (Hepatitis-Diphtheria-Tetanus).
Secara keseluruhan terdapat 13 jenis pemeriksaan kesehatan, dan teknis pelaksanaan diserahkan kepada puskesmas masing-masing wilayah.
“Penyakit yang berat sebenarnya bisa dicegah. Caranya lewat vaksinasi dan pemeriksaan rutin. Kalau ada faktor risiko, ya yang diselesaikan faktor risikonya,” kata Jaelan.
Pemerintah berharap, dengan deteksi dini dan vaksinasi, kasus penyakit serius di kalangan pelajar dapat ditekan. Program ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Wonosobo dalam memperkuat kualitas kesehatan generasi muda.***
Editor : Agus Hidayat
