Wonosobo (Lintas Topik.Com)– Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di tingkat daerah melalui kolaborasi lintas wilayah. Salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut adalah penyelenggaraan Semarak Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Jawa Tengah 2025, yang untuk pertama kalinya dikolaborasikan dengan Wonosobo Night Fashion Carnival (WNFC) di Kabupaten Wonosobo, Sabtu–Minggu, 14–15 Juni 2025.
Event ini merupakan bagian dari program pengembangan ekonomi kreatif yang kini memasuki tahun ketiga, melibatkan 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, dengan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI).
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Soemarno, menyatakan bahwa acara ini tidak hanya menjadi ajang pameran semata, tetapi juga ruang pembangunan kapasitas dan jaringan antardaerah kreatif.
“Semarak KaTa Kreatif bertujuan untuk memperkuat posisi kabupaten/kota kreatif yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Kami menggandeng Kabupaten Wonosobo karena dinilai mampu mengintegrasikan kekuatan seni, budaya, dan partisipasi masyarakat lokal melalui WNFC,” ujarnya.
Mengusung tema “Kreativitas Tanpa Batas untuk Jateng Berkelas”, acara ini menghadirkan berbagai kegiatan seperti pameran produk ekonomi kreatif, pentas seni, pertunjukan musik, dan workshop perfilman. Dalam pelaksanaannya, Wonosobo tidak hanya menjadi tuan rumah tetapi juga menjadi contoh konkret sinergi antara tradisi dan inovasi.
“Program ini selaras dengan arahan Gubernur untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang terintegrasi. Potensinya sangat besar dan terbukti menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang masih ditopang oleh sektor konsumsi,” tambah Soemarno.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyatakan bahwa kepercayaan untuk menjadi lokasi kolaborasi event provinsi ini adalah bentuk pengakuan atas komitmen daerah dalam pengembangan sektor kreatif.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini karena mendorong tumbuhnya industri kreatif lokal. Dengan bergandengan bersama provinsi, Wonosobo bisa lebih dikenal sebagai kabupaten kreatif yang potensial,” ujarnya.
Afif juga menegaskan pentingnya menjadikan kegiatan seperti ini sebagai ruang promosi bagi pelaku usaha lokal, hotel, UMKM, komunitas seni, dan generasi muda kreatif agar mereka mampu berkiprah lebih luas di pasar regional maupun nasional.
Wonosobo sendiri sebelumnya telah masuk dalam penilaian penetapan kabupaten/kota kreatif yang disusun oleh Kemenparekraf melalui sistem ekraf.id dan penilaian subsektor unggulan. Kolaborasi dalam Semarak KaTa Kreatif menjadi langkah strategis untuk memperluas jejaring dan membangun keberlanjutan ekonomi kreatif di daerah.
Ajang ini diharapkan menjadi penguat posisi Jawa Tengah sebagai wilayah dengan potensi industri kreatif yang kompetitif, sekaligus meningkatkan peran kabupaten/kota dalam ekosistem ekonomi yang berbasis inovasi, budaya, dan kolaborasi.***
Editor : Agus Hidayat