Wonosobo (Lintas Topik) – Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman mantan Bupati Wonosobo periode 2016–2021, Eko Purnomo, di makam keluarga Boto Sapuran, Selasa (30/9/2025). Ratusan pelayat dari berbagai kalangan hadir memberikan penghormatan terakhir.
Upacara pelepasan jenazah dipimpin langsung oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Wakil Bupati Amir Hussein, mantan Bupati Kholiq Arief, serta mantan Wakil Bupati Agus Subagyo. Kehadiran pejabat dan kolega politik menjadikan prosesi terasa syahdu dan penuh duka.
“Hari ini kita menjadi saksi bahwa kita kehilangan sahabat dan tokoh muda yang humble. Beliau sosok pemimpin muda yang dekat dengan semua kalangan dan sudah menancapkan pilar demokrasi saat menjabat sebagai bupati. Semasa hidupnya, almarhum selalu berpikir positif dan tidak pernah berprasangka buruk kepada sahabatnya,” ungkap Bupati Afif Nurhidayat dalam sambutannya.
Kronologi Wafat
Eko Purnomo meninggal dunia di RS Bhakti Husada Jakarta, Senin (29/9/2025), setelah mengeluhkan sakit di bagian dada. Saat itu, ia tengah menghadiri Muktamar Ke-X PPP di Ancol sebagai Bendahara DPC PPP Wonosobo.
Menurut kader PPP Wonosobo, Ibnu Khottob, Eko sempat mengeluh dadanya sakit saat sarapan di hotel. Ia segera dilarikan ke rumah sakit, namun saat tiba di IGD RS Bhakti Husada, dokter menyatakan Eko telah meninggal dunia, diduga akibat serangan jantung.
“Malam hingga pagi hari saya masih sempat komunikasi via WA. Kondisinya sehat, tidak ada keluhan. Tapi saat mau sarapan, beliau mengeluh dadanya sakit. Belum sempat makan, beliau langsung dibawa ke rumah sakit. Namun saat diperiksa, Mas Eko sudah tiada,” tutur Khottob.
Jejak Politik
Sebelum menjabat bupati, Eko Purnomo pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Wonosobo dua periode (2009–2014 dan 2014–2016). Pada Pilkada 2015, ia terpilih sebagai Bupati Wonosobo berpasangan dengan Agus Subagyo. Selama kepemimpinannya, Eko dikenal sebagai pemimpin muda yang dekat dengan masyarakat serta aktif membangun demokrasi di daerah.
Kini, kepergian Eko Purnomo meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan masyarakat Wonosobo. Jejak kiprahnya akan selalu dikenang sebagai bagian penting dari perjalanan politik dan pembangunan di Kabupaten Wonosobo.***
Editor : Agus Hidayat
