Wonosobo ( Lintas Topik.com)– Pemerintah Desa Talunombo, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, meluncurkan program inovatif “Bayar PBB Pakai Sampah” sebagai langkah nyata menuju desa zero sampah sekaligus meringankan beban ekonomi warga.
Program ini memungkinkan masyarakat membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta tiket masuk destinasi wisata desa dengan sampah rumah tangga yang telah dipilah.
Kepala Desa Talunombo, Badarudin, mengatakan inisiatif ini menjadi terobosan baru dalam pengelolaan sampah sekaligus mendukung ketahanan energi lokal.
“Langkah bayar PBB pakai sampah ini bagian dari visi kami menjadikan Talunombo sebagai desa zero sampah,” kata Badarudin kepada Lintas Topik, Sabtu (13/9/2025).
Sampah yang disetorkan warga dihargai sesuai jenisnya, yakni plastik Rp1.000/kg, kardus dan styrofoam Rp1.500/kg. Nilai tersebut dikonversi sebagai pembayaran PBB maupun tiket wisata.
Pemerintah desa memberikan bukti pembayaran resmi kepada warga yang berpartisipasi.
Sampah yang terkumpul selanjutnya diolah di unit pengolahan desa menggunakan mesin pyrolysis untuk mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak setara solar.
Teknologi ini dinilai mampu mengurangi volume sampah sekaligus menciptakan sumber energi alternatif ramah lingkungan.
“Melalui program ini kami ingin membangun desa yang tidak hanya bersih, tetapi juga mandiri energi,” ujar Badarudin.
Warga menyambut positif program ini. Parmono, salah satu warga setempat, mengaku terbantu dengan kebijakan tersebut.
“Kami bisa memanfaatkan sampah di rumah untuk bayar pajak. Sangat membantu,” ujarnya.
Pemerintah Desa Talunombo juga secara rutin menggelar sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model pengelolaan sampah berkelanjutan bagi desa-desa lain di Indonesia.***
Editor : Agus Hidayat