San Siro(Lintas Topik) — Kiper keturunan Indonesia, Emil Audero, menjadi sorotan utama saat Cremonese secara mengejutkan mengalahkan AC Milan dengan skor 2-1 di Stadion San Siro pada laga pekan perdana Serie A 2025/2026, Minggu (24/8) dini hari WIB.
Penampilan impresif Audero dengan empat penyelamatan krusial membuat gawang tim promosi itu sulit ditembus, sekaligus mengantarkan mereka pada kemenangan bersejarah.
Audero tampil gemilang terutama di babak kedua.
Berdasarkan data SofaScore, ia mencatat empat penyelamatan, termasuk dua kali menepis sepakan berbahaya dari Luka Modrić, serta menggagalkan peluang emas Christian Pulisic dan Malick Fofana.
Aksi jatuh bangunnya di bawah mistar gawang Cremonese menjadi faktor penentu kemenangan, terutama saat Milan gencar menekan di 20 menit terakhir.
Jalannya pertandingan dimulai dengan kejutan di babak pertama. Cremonese memimpin lebih dulu melalui sundulan Federico Baschirotto pada menit ke-28, memanfaatkan sepak pojok yang gagal diantisipasi lini belakang Milan.
Tuan rumah sempat menyamakan kedudukan lewat Strahinja Pavlovic jelang babak pertama usai, memanfaatkan kemelut di depan gawang.
Memasuki babak kedua, Cremonese tidak hanya bertahan. Tim asuhan pelatih Davide Ballardini itu kembali unggul di menit ke-61 lewat aksi spektakuler Federico Bonazzoli.
Striker berusia 28 tahun itu mencetak gol melalui tendangan salto setelah menerima umpan silang, membuat San Siro terdiam.
AC Milan, yang tampil dengan sejumlah pemain bintang seperti Modrić, Pulisic, dan Rafael Leão, mencoba mengejar ketertinggalan dengan penguasaan bola mencapai 67 persen dan melepaskan 15 tembakan, di mana 6 di antaranya mengarah ke gawang.
Namun, Emil Audero tampil luar biasa dengan menghalau peluang berbahaya dan memimpin lini pertahanan dengan baik.
Sementara itu, Cremonese yang berstatus tim promosi hanya menguasai bola sekitar 33 persen, namun tampil efektif. Mereka mampu memanfaatkan dua dari lima peluang akurat menjadi gol.
Kemenangan ini langsung mengangkat Cremonese ke posisi kedua klasemen sementara Serie A dengan tiga poin, hanya kalah selisih gol dari Inter Milan.
Sebaliknya, AC Milan tercecer di urutan ke-18 tanpa poin, sebuah awal yang buruk untuk tim asuhan pelatih Paulo Fonseca.***
Sumber : Reuters
Editor : Agus Hidayat
