Hari Ini Puasa Arafah, Umat Islam Masih Bisa Berniat Meski Sudah Masuk Siang

Ida Agus
25 Views
3 Min Read
Puasa Arafah memiliki keistimewaan yaitu dihapuskan doa dosanya selama dua tahun. ( ilustrasi)

Lintas Topik.Com– Hari ini, Kamis (5/6/2025), bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1446 Hijriah, umat Islam dianjurkan untuk menjalankan puasa sunnah Arafah. Meski tidak melaksanakan ibadah haji, umat Islam di seluruh dunia tetap dapat meraih keutamaan besar dengan berpuasa di hari yang mulia ini.

Bagi yang belum sempat berniat di malam hari, ulama menjelaskan bahwa puasa sunnah, termasuk puasa Arafah, masih bisa diniatkan di siang hari, selama belum makan, minum, atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar.

“Untuk puasa sunnah seperti puasa Arafah, niat bisa dilakukan sejak pagi hingga sebelum waktu zawal (tergelincir matahari), asalkan belum melakukan hal yang membatalkan puasa,” jelas Ustadz Alhafiz Kurniawan dalam tulisannya yang dikutip dari NU Online.

Adapun lafal niat puasa Arafah di siang hari adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَرَفَةَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah SWT.”

Keutamaan Puasa Arafah

- Advertisement -
Ad imageAd image

Puasa Arafah memiliki dua keutamaan besar. Yang pertama adalah pengampunan dosa selama dua tahun, yakni setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Keutamaan ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadis riwayat Imam Muslim:

“Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR Muslim)

Keutamaan kedua adalah pembebasan dari api neraka. Dalam hadis lain, Rasulullah SAW menyebut bahwa pada Hari Arafah, Allah SWT membebaskan lebih banyak hamba-Nya dari siksa neraka dibanding hari-hari lainnya.

“Tidak ada hari ketika Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah…” (HR Muslim)

Mayoritas ulama, termasuk Imam Nawawi, menjelaskan bahwa dosa yang dihapus adalah dosa-dosa kecil, sedangkan dosa besar tetap memerlukan taubat yang sungguh-sungguh.

Para dai dan tokoh agama mengimbau umat Islam agar tidak melewatkan kesempatan berharga ini. Selain berpuasa, disarankan pula memperbanyak doa, dzikir, istighfar, dan amal saleh lainnya di Hari Arafah.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Hari Arafah adalah momentum emas. Tidak hanya bagi jamaah haji, tetapi juga umat Islam di seluruh dunia. Jangan sampai berlalu tanpa ibadah,” ujar Ustadz Muhamad Abror dalam keterangannya.

Bagi umat Islam yang belum berniat sejak malam dan belum makan atau minum hari ini, masih ada kesempatan untuk berniat puasa Arafah hingga sebelum waktu Dzuhur.

Hari Arafah hanya datang sekali setahun. Keutamaannya besar dan terbuka bagi siapa pun yang ingin mendekat kepada Allah SWT.***

Sumber : NU Online

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment