Megawati Hangestri Pertiwi: “Megatron” dari Indonesia yang Mengguncang Liga Voli Korea

15 Views
3 Min Read

LintasTopik.com – Nama Megawati Hangestri Pertiwi tidak lagi asing di telinga pecinta olahraga bola voli tanah air. Atlet asal Jember, Jawa Timur, ini telah menorehkan prestasi luar biasa tidak hanya di level nasional, tetapi juga internasional, khususnya saat memperkuat klub Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan (V-League).

Dikenal dengan julukan “Megatron”, Megawati tampil sebagai kekuatan utama Red Sparks selama dua musim berturut-turut. Kontribusinya di lapangan tidak hanya memperkuat posisi tim, tetapi juga mengubah pandangan dunia terhadap kualitas atlet voli Indonesia.


Awal Karier dan Perjalanan Profesional

Megawati lahir pada 20 September 1999 di Jember. Karier profesionalnya dimulai sejak usia 14 tahun saat memperkuat tim Surabaya Bank Jatim dalam ajang Livoli Divisi Utama 2015. Sejak itu, namanya terus menanjak lewat performa yang stabil dan penuh determinasi.

Ia sempat membela berbagai klub besar nasional dan internasional, antara lain Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Supreme Chonburi-E.Tech (Thailand), Hà Phú Thanh Hóa (Vietnam), dan Jakarta BIN. Namun, puncak karier internasionalnya terjadi ketika ia direkrut oleh Daejeon CheongKwanJang Red Sparks untuk berlaga di Liga Voli Korea.


Bersinar di Red Sparks

Bergabung dengan Red Sparks sejak pertengahan 2023, Megawati langsung mencuri perhatian. Pada musim pertamanya, ia membantu tim finis di posisi ketiga dan menembus babak playoff untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir. Musim berikutnya, 2024–2025, menjadi puncak performanya ketika Red Sparks melaju hingga ke babak final – prestasi terbaik klub dalam 13 tahun terakhir.

Meski harus puas sebagai runner-up setelah kalah dramatis 2-3 dari Pink Spiders, penampilan Megawati tetap menjadi sorotan. Ia mencetak 37 poin di laga final, menegaskan statusnya sebagai pemain kunci.

- Advertisement -

Prestasi dan Penghargaan

Selama dua musim memperkuat Red Sparks, Megawati mencatatkan lebih dari 2.000 poin. Pada musim reguler 2024–2025, ia mencetak 802 poin dengan persentase keberhasilan serangan mencapai 48%. Ia juga menjadi pemain ke-47 dalam sejarah Liga Voli Korea yang menembus 1.500 poin.

Tidak hanya itu, ia tercatat tiga kali meraih gelar MVP (Most Valuable Player) pada putaran 1, 3, dan 4. Pujian dari pelatih, rekan setim, hingga media lokal Korea membuktikan bahwa kiprahnya bukan sekadar sensasi sementara.


Pulang demi Ibu dan Keluarga

Di puncak popularitas dan performa, Megawati memutuskan mengakhiri kontraknya dan pulang ke Indonesia demi merawat ibunya yang tengah sakit. Keputusan ini menuai apresiasi luas, bahkan dari media Korea Selatan, yang menyebutnya sebagai sosok atlet yang tak hanya berbakat, tapi juga memiliki nilai kemanusiaan tinggi.


Membanggakan Indonesia di Panggung Dunia

Kisah Megawati adalah representasi dari dedikasi, kerja keras, dan keberanian. Ia bukan hanya atlet yang menginspirasi, tetapi juga simbol bahwa talenta Indonesia mampu bersaing di panggung internasional. Dengan semangat dan kepribadian yang kuat, ia telah membuka jalan bagi generasi muda untuk bermimpi besar dan mengangkat nama Indonesia lebih tinggi.***

Dari berbagai sumber\

Editor : Agus Hidayat

- Advertisement -
Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version