Wonosobo (Lintas Topik.com) – Aspirasi pengemudi ojek online di Kabupaten Wonosobo akhirnya mendapat respons cepat dari Bupati Afif Nurhidayat.
Dalam pertemuan di Pendopo Belakang, Rabu (10/9), Bupati menyatakan siap menindaklanjuti 11 pokok pikiran Ojek Online Wonosobo bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan pihak aplikator.
Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat itu dihadiri perwakilan Ojek Online Wonosobo yang diketuai Avat Fauzi serta beberapa pihak terkait.
Dalam kesempatan tersebut, para pengemudi menyampaikan 11 pokok pikiran yang menjadi tuntutan utama, mulai dari keadilan hukum hingga perlindungan hak sebagai mitra aplikator.
Beberapa poin krusial yang diajukan antara lain:
Proses hukum transparan atas meninggalnya Affan Kurniawan saat aksi demonstrasi di Jakarta.
Perlindungan hak mitra terhadap kebijakan aplikator, termasuk potongan jasa sebesar 20 persen.
Peninjauan ulang kebijakan aplikator seperti double order, tarif hemat, jam khusus, dan slot.
Penerbitan perda khusus agar ASN di Wonosobo menggunakan jasa ojek online pada hari-hari tertentu.
Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan gratis melalui anggaran daerah.
Dukungan promosi pariwisata melalui pembagian alat peraga kepada pengguna jasa ojek online.
Keringanan persyaratan pajak kendaraan bermotor di Mall Pelayanan Publik.
Pembentukan operator ojek online asli Wonosobo melalui BUMD agar hasilnya kembali ke masyarakat.
Bupati Afif Nurhidayat dalam keterangannya menyampaikan bahwa sebagian besar usulan itu akan segera ditindaklanjuti.
“Kami menghadirkan OPD terkait agar bisa langsung merespons. Dalam waktu dekat, kami juga akan mengundang manajemen aplikator untuk duduk bersama membahas masalah yang dihadapi ojek online di Wonosobo,” ujarnya.
Terkait usulan agar ASN menggunakan transportasi umum khususnya ojek online, Bupati menyatakan dukungan penuh dan akan menyiapkan regulasi yang sesuai.
“Kami akan susun aturannya supaya para ASN bisa memberdayakan ojek online lokal,” kata Afif.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan dan Dinas Ketenagakerjaan yang hadir dalam pertemuan tersebut berjanji akan mengundang perwakilan ojek online untuk membahas teknis regulasi BPJS.
Dinas Pariwisata juga siap mengajak ojek online berkolaborasi dalam mempromosikan destinasi wisata di Wonosobo.
Perwakilan Ojek Online Wonosobo Avat Fauzi mengaku puas dengan hasil pertemuan itu.
“Sebelas poin gagasan kami tidak hanya ditampung, tapi juga langsung mendapat respons positif dari Bupati dan OPD terkait. Kami berharap tindak lanjutnya bisa segera terealisasi,” ungkapnya.***
Editor : Agus Hidayat
