Ad image

Saat Ditanya Dimana Pelaku Pembacokan Ditahan, Begini Jawaban Kapolres Wonosobo

66 Views
2 Min Read
Kapolres Wonosobo AKBP M Kasim Akbar Bantilan dan Dandim 0707 Wonosobo Letkol Inf Yoyok Suyitno memberikan keterangan pers terkait penangkapan pelaku pembacokan yang menewaskan anggota TNI di Wonosobo. ( LT / Ida Agus)

Wonosobo (Lintas Topik.com) – Pelaku pembacokan terhadap anggota Kodim 0707 Wonosobo, Serda Rahman Setyawan, akhirnya ditangkap tim gabungan TNI pada Senin (15/9/2025). Penangkapan dilakukan di sebuah rumah kosong di Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo. Kasus yang sempat memicu keresahan publik ini kini memasuki babak baru.

Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan bersama Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Yoyok Suyitno menggelar jumpa pers di Mapolres Wonosobo untuk menjelaskan perkembangan penyidikan.

“Pelaku telah diamankan dan saat ini menjalani proses hukum yang berlaku,” tegas AKBP Kasim. Ia menyampaikan penyidik masih mendalami motif pembacokan yang menyebabkan tewasnya anggota TNI tersebut. “Karena pelaku baru saja ditangkap, sambil berjalan nanti akan diketahui apa sebenarnya motifnya,” tambahnya.

Saat ditanya wartawan mengenai lokasi dan tempat penahanan pelaku, Kapolres mengonfirmasi bahwa pelaku ditangkap di wilayah Kabupaten Wonosobo. Namun ia belum mengungkapkan secara detail lokasi penahanan untuk kepentingan penyidikan. “Proses hukum berjalan, mohon doa semoga bisa segera tuntas,” katanya.

AKBP Kasim juga menyebutkan ada dugaan keterlibatan pihak lain. “Ada orang lain yang juga sedang kita dalami keterlibatannya. Perannya apa dan gunanya apa, itu nanti akan terungkap seiring jalannya penyidikan,” ujarnya menegaskan.

Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Yoyok Suyitno menambahkan, tertangkapnya pelaku diharapkan memulihkan ketenangan masyarakat. “Alhamdulillah pelaku sudah berhasil ditangkap. Dengan begitu, diharapkan suasana di Kabupaten Wonosobo bisa kembali kondusif,” ucapnya.

- Advertisement -

Menurut Yoyok, masyarakat tentu merasa lebih tenang setelah mengetahui pelaku sudah diamankan. “Posisi kondusif ini harus kita jaga bersama agar tidak ada lagi ketakutan di tengah masyarakat,” katanya.

Terkait desakan sebagian warga yang menuntut hukuman mati, Yoyok menyebut hal itu merupakan aspirasi yang lahir dari rasa sakit hati. “Namun sekali lagi, keputusan akhir tetap berada di ranah hukum yang berlaku,” tegasnya.

Peristiwa pembacokan terhadap Serda Rohman Setyawan sebelumnya terjadi di sebuah kafe di Sapuran dan membuat publik Wonosobo geger. Dengan penangkapan pelaku ini, aparat berharap proses hukum dapat berjalan lancar dan masyarakat kembali tenang.***

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version