Sapi Berbobot 900 Kilogram Jadi Kurban Presiden Prabowo di Wonosobo

32 Views
2 Min Read
Sapi Simental milik Afid al Azis terpilih sebagai sapi kurban Presiden Prabowo di Wonosobo. ( dok. Imah TN)

Wonosobo, (Lintas Topik.Com) – Afid Al Azis tak pernah membayangkan, dari kandang sapi miliknya  di Wonosobo, sapinya akan menjadi persembahan kurban untuk Presiden Republik Indonesia.

 Sapi Simental miliknya  kini menjadi pusat perhatian warga Sukoharjo setelah dipilih langsung sebagai hewan kurban Presiden Prabowo Subianto.

Sapi jantan berumur dua tahun setengah dengan bobot mencapai 900 kilogram itu kini menjadi “tamu kehormatan” di kandang milik Afid. Sejak mendapat kabar bahwa Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispaperkan) tengah mencari kandidat sapi terbaik untuk kurban Presiden, Afid tak membuang waktu. Ia segera mengirimkan foto sapi andalannya, tanpa banyak berharap.

“Awalnya saya cuma iseng kirim gambar. Tapi ternyata disetujui dan terpilih. Rasanya seperti mimpi,” ucap Afid saat ditemui di kandangnya di Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo.

Setelah dinyatakan lolos sebagai sapi pilihan, perhatian Afid terhadap hewan kesayangannya itu meningkat drastis. Pakan disiapkan dengan lebih teliti—campuran singkong, konsentrat, dan ampas diberikan setiap pagi dan sore. Sapi itu juga kini rutin dimandikan, disuntik vitamin, bahkan mendapat vaksin khusus.

“Kalau malam saya jagain. Sudah deal sama Pak Presiden, jadi harus ekstra hati-hati. Ini tanggung jawab besar,” katanya sambil tersenyum bangga.

- Advertisement -

Meski sudah lama beternak sapi, baru kali ini Afid merasakan pengalaman yang begitu istimewa. Ia mengaku tak hanya bangga secara pribadi, tapi juga senang bisa ikut mengharumkan nama desa dan kabupatennya.

“Buat saya ini kebanggaan besar. Semoga sapinya sehat sampai penyembelihan dan membawa berkah untuk semua,” harapnya.

Pemilihan hewan kurban Presiden memang tak sembarangan. Harus sehat, berbobot, dan memenuhi standar ketat. Dan tahun ini, kehormatan itu jatuh pada sapi milik seorang peternak desa yang dengan tekun merawat hewannya hingga pantas diserahkan sebagai simbol ibadah dan kepedulian negara.

Dari kandang kecil di Wonosobo, seekor sapi kini menjadi bagian dari kisah besar sapi kurban milik orang pertama di negeri ini. ***

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version