Tragedi Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi TNI AD di Garut: 13 Korban Jiwa Termasuk Kolonel Antonius Hermawan

39 Views
2 Min Read
Peledakan amunisi kadaluwarsa di Garut yang mengakibatkan 13 orang tewas, Senin (12/5). (Tangkapan layar)

Lintas Topik.Com – Sebuah ledakan tragis terjadi saat proses pemusnahan amunisi TNI AD di Gudang Pusat Amunisi III milik Pusat Peralatan TNI AD, yang terletak di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (30/3) pukul 09.30 WIB. Dalam insiden tersebut, 13 orang dilaporkan meninggal dunia, termasuk empat personel TNI AD.

Salah satu korban adalah Kolonel Cpl Antonius Hermawan, yang menjabat sebagai Kepala Gudang Puspalad dan merupakan alumnus Akademi Militer (Akmil) tahun 1997. Semasa hidupnya, Antonius pernah menduduki sejumlah jabatan penting, seperti Kapaldam XVI/Pattimura saat bertugas di wilayah Maluku, serta Kasubbag Pampersmat Bagpam Roum Setjen.

Menurut keterangan resmi Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, selaku Kepala Dinas Penerangan TNI AD, kejadian tersebut bermula saat satuan dari Gudang Pusat Amunisi III melaksanakan kegiatan pemusnahan amunisi kadaluwarsa.

Sebelum proses peledakan dimulai, seluruh personel maupun lokasi telah diperiksa sesuai standar prosedur dan dinyatakan dalam kondisi aman. Dalam tahap awal, personel membuat dua lubang sumur sebagai tempat untuk memasukkan amunisi yang akan dimusnahkan. Setelah semua amunisi dimasukkan, peledakan dilakukan dan berlangsung lancar tanpa kendala.

Namun, ketika para personel hendak menghancurkan detonator yang sebelumnya digunakan dalam peledakan pertama, ledakan tiba-tiba terjadi saat penyusunan detonator di lubang pemusnahan terakhir.

“Detonator dimasukkan ke dalam lubang dan akan dimusnahkan dengan cara yang sama. Namun, saat proses penyusunan detonator itulah ledakan mendadak terjadi dari dalam lubang,” jelas Brigjen Wahyu.

- Advertisement -

Ledakan tersebut merenggut nyawa 13 orang, yang terdiri dari empat anggota TNI dan sembilan warga sipil. Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

Berikut adalah daftar nama korban yang meninggal dunia dalam insiden tersebut:

  1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan
  2. Mayor Cpl Anda Rohanda
  3. Agus bin Kasmin
  4. Ipan bin Obur
  5. Iyus Ibing bin Inon
  6. Anwar bin Inon
  7. Iyus Rizal bin Saepuloh
  8. Toto
  9. Dadang
  10. Rustiawan
  11. Endang
  12. Kopda Eri Dwi Priambodo
  13. Pratu Aprio Setiawan

Pihak TNI AD menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga seluruh korban dan menyatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan guna mengungkap penyebab pasti ledakan.***

Sumber : Antara

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version