Lintas Topik.com – Tragedi yang terjadi saat pelaksanaan Sholat Idul Fitri 2025 di Alun-alun Pemalang dengan tumbangnya pohon beringin dikaitkan sebuah pertanda buruk bagi Pemerintahan.
Kejadian yang telah menelan korban ditempat menjadi sebuah peristiwa yang banyak dibicarakan di kalangan masyarakat berjuluk kota Ikhlas.
Sampai saat ini tercatat ada 2 orang yang meninggal dunia dan 15 masih dalam perawatan di Rumah Sakit Harapan Sehat.
Bukan saja korban yang menjadi sorotan dari pembicaraan yang beredar di kalangan masyarakat tetapi ada sisi lain yang cukup menarik.
Sisi lain tersebut yaitu sebuah peristiwa yang dikaitkan dengan pertanda atau firasat mengenai tumbangnya pohon beringin.
Pohon beringin merupakan tanaman yang tidak asing dari masa ke masa bahkan sejak zaman kerajaan.
Sehingga apabila ada kejadian yang secara mendadak berkaitan dengan pohon yang teduh tersebut maka akan dikaitkan dalam perjalanan pemerintahan.
Menurut salah satu tokoh Pemalang yaitu Ki Sanuri kejadian yang terjadi pada 31 Maret 2025 dapat dikategorikan sebuah pertanda.
“Robohnya pohon beringin yang tanpa sebab dan juga tidak ada pengaruh angin atau alam lainnya merupakan salah satu tanda-tanda.” Ujar Ki Sanuri
“Bisa tanda baik juga bisa tanda buruk terutama bagi para tokoh yang menjalankan roda pemerintahan di Pemalang.” Tambahnya
“Untuk itu saya himbau bagi para tokoh yang menjalankan pemerintahan supaya berpegang teguh pada peraturan yang berlaku dengan baik dan benar.” Tegasnya.
Pernyataan yang dilontarkan oleh salah satu tokoh spiritual tersebut merupakan sebuah fenomena.
Tetapi beberapa tahun lalu tepatnya 2022 ketika pohon beringin di komplek pendopo Kabupaten Pemalang tumbang tanpa sebab.
Bersamaan dengan kejadian tersebut ditetapkannya mantan Bupati pemalang tahun menjadi tersangka di KPK.
Sehingga peristiwa yang terjadi saat idul Fitri 2025 yaitu tumbangnya pohon beringin di Alun-alun Pemalang dan sudah memakan korban dikaitkan dengan pertanda yang akan menimpa pemerintahan di Kabupaten Pemalang.***
Sumber : Isdiyo
Editor : Die An Nahl