Ad image

Viral Penari Ndolalak di Acara Maulid Nabi Muhammad di Mutisari Watumalang, Ini Penjelasan Panitia

34 Views
2 Min Read
Viral video penari ndolalak yang tampil di panggung Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Mutisari Kecamatan Watumalang Wonosobo. ( tangkapan layar)

WONOSOBO (Lintas Topik) – Video penari Ndolalak berjoget di atas panggung acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Mutisari, Kecamatan Watumalang, Wonosobo, viral di media sosial.

Rekaman yang diunggah akun Garenk TRJ itu memperlihatkan penari perempuan menari diiringi lagu dangdut, bahkan seorang pemuda ikut naik ke panggung.

 Sejumlah penonton, termasuk anggota TNI, terlihat mengabadikan momen tersebut dengan ponsel.

Unggahan tersebut memicu kecaman netizen yang menilai hiburan dangdut tidak pantas digelar dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi. Sebagian warganet bahkan menudingnya sebagai bentuk penistaan agama.

Panitia acara memberikan klarifikasi bahwa pertunjukan Ndolalak berlangsung malam hari setelah pengajian Maulid Nabi selesai, bukan pada saat pengajian.

 “Panitia lupa melepas banner pengajian saat acara itu berlangsung. Mereka baru ingat setelah acara dangdutan usai,” kata Soli, salah seorang panitia, kepada Lintas Topik, Kamis (25/9/2025).

- Advertisement -

Samsul, warga Mutisari yang juga suami kepala dusun setempat, menambahkan pentas Ndolalak merupakan inisiatif pemuda untuk memberikan hiburan bagi warga.

“Acara Ndolalak dimulai pukul 21.00 WIB, sedangkan pengajian Maulid Nabi dilaksanakan siang hari, mulai pukul 09.00–13.00 WIB. Jadi bukan dalam waktu bersamaan. Kegiatan itu dilaksanakan pada Senin, 8 September 2025” ujarnya.

Menurut Samsul, pertunjukan Ndolalak itu baru pertama kali digelar di dusunnya. Panitia tidak berniat melecehkan agama; banner pengajian tetap dipasang karena lokasinya dekat tebing sehingga dipertahankan demi keamanan.

Dirinya mewakili panitia mengaku menyesal terjadinya peristiwa dan tidak menyangka akan menjadi viral seperti ini.

Pihak Polsek dan Koramil Watumalang dijadwalkan mengundang panitia dan pihak terkait pada Kamis malam untuk menyamakan persepsi dan meredam polemik yang terlanjur viral di media sosial.***

Editor : Agus Hidayat

- Advertisement -
Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version