Lintas Topik,Com – Susunan pengurus DPP Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2024-2029 resmi diumumkan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan,Minggu (20/4) di kantor DPP PAN.
Dalam susunan kepengurusan DPP PAN terdapat dua orang Menteri di Kabinet Merah Putih yang duduk sebagai Wakil Ketua Umum.
Keduanya adalah Menteri Kelautasn dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Desa/PDT Yandri Susanto.
Zulhas juga menunjuk Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) sebagai Sekretaris Jenderal menggantikan Eddy Soeparno yang kini menjadi Wakil Ketua Umum.
Bendahara Umum dijabat oleh Pangeran Kherul Saleh. Wakil Ketua Umum diisi oleh wajah wajah lama. Selain Eddy Soeparno, ada Viva Yoga Mauladi, Zita Anjani, Saleh Partaonan Daulay, Nazaruddin Dek Gam dan Priyo Budi Santoso yang pernah menjadi Sekjen Partai Berkarya besutan Tommy Soeharto.
Masuknya Eko Patrio sebagai Sekjen cukup mengejutkan, namun Zulhas mengatakan penunjukkan itu karena dia sukses memimpin PAN DKI Jakarta, dimana saat ini PAN bisa meraih tiga kursi di DPR RI.
“Untuk pertama kalinya PAN berhasil mendapatkan tiga kursi DPR RI dari DKI,” ujar Zulkifli Hasan yang juga menjabat Menko Bidang Pangan di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Eko Hendro Purnomo atau biasa dikenal Eko Patrio sendiri pun sudah bergabung menjadi anggota di Partai Amanat Nasional dari tahun 2009, menjadi Wakil Sekjen PAN periode Tahun 2010-2015, lalu menjadi Ketua DPW PAN DKI Jakarta periode 2019-2024 sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Sekjen PAN.
Dalam sambutannya di acara Halal Bi halal yang digelar di kantor DPP PAN Jakarta, Zulhas menargetkan partainya masuk dalam empat besar di Pemilu 2029. Untuk itu dia berharap kadernya satu komando dan menghindari konflik internal yang hanya akan menghabiskan energi.
Di acara yang juga dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Zulkifli Hasan mengatakan PAN sejak dulu selalu mendukung Prabowo mulai 2014, saat Prabowo berpasangan dengan Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014.
Dikatakan PAN akan mendukung Prabowo sebagai Capres jika dirinya kembali maju di Pilpres 2029, namun untuk Wapres, harus dibicarakan lagi dengan PAN. ***
Sumber : Website DPP PAN dan sumber lainnya
Editor : Agus Hidayat