LintasTopik.com – Timnas Indonesia harus tampil pincang saat menghadapi China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 202 yang askan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis, 5/6. Setidaknya lima pemain pilar dipastikan absen karena berbagai alasan, mulai dari sanksi akumulasi kartu hingga masalah cedera dan kondisi pribadi.
Absennya mereka tentu menjadi pukulan tersendiri bagi pelatih Patrick Kluivert yang tengah meracik strategi terbaik demi mengamankan poin penting. Siapa saja pemain yang harus menepi? Berikut ulasannya:
1. Maarten Paes (Kiper) – Sanksi Akumulasi Kartu
Penjaga gawang utama Timnas Indonesia, Maarten Paes, dipastikan tidak bisa turun menghadapi China. Kiper FC Dallas ini harus menjalani sanksi larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning. Dengan ketidakhadirannya, sorotan pun mengarah ke sosok pengganti. Emil Audero menjadi kandidat kuat di bawah mistar, namun persaingan masih terbuka dengan kehadiran Ernando Ari, Reza Arya, dan Nadeo Argawinata.
2. Marselino Ferdinan (Gelandang) – Akumulasi Kartu
Gelandang muda berbakat, Marselino Ferdinan, juga harus absen karena alasan serupa. Pemain KMSK Deinze ini selama ini menjadi otak serangan Tim Garuda. Tanpa kehadiran Marselino, lini tengah Indonesia dipastikan kehilangan kreativitas dan daya gedor dari second line.
3. Ragnar Oratmangoen (Gelandang Serang) – Sakit
Pemain keturunan Maluku-Belanda, Ragnar Oratmangoen, awalnya masuk dalam daftar pemain untuk menghadapi China. Namun, ia akhirnya dicoret dari skuad karena mengalami gangguan kesehatan. Kondisinya yang menurun membuat tim medis menyarankan agar ia beristirahat dan tidak diturunkan.
4. Sandy Walsh (Bek) – Cedera
Nama Sandy Walsh juga tak masuk dalam daftar skuad karena cedera yang dialaminya saat membela klubnya di Liga Belgia. Bek serba bisa yang biasa menempati posisi bek kanan maupun bek tengah ini masih dalam masa pemulihan dan belum cukup fit untuk kembali bermain.
5. Eliano Reijnders (Gelandang) – Urusan Keluarga
Gelandang tengah Eliano Reijnders dipastikan absen karena memilih mendampingi istrinya yang sedang menunggu kelahiran anak pertama mereka. Keputusan pribadi ini mendapat dukungan penuh dari tim pelatih dan federasi. (***)
Editor : Agus Hidayat