Wonosobo (LintasTopik.com) – Rosyid Muhammadi, penyuluh agama Islam asal Kabupaten Wonosobo, meraih Juara 1 dalam ajang Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2025 tingkat Provinsi Jawa Tengah. Ia unggul berkat inovasi pembelajaran tajwid berbasis web yang dikembangkan di Akademi Waqtar Wonosobo.
Rosyid menciptakan platform Learning Management System (LMS) yang memudahkan santri belajar tajwid secara daring. Metode ini terbukti efektif memperdalam pemahaman ilmu tajwid secara interaktif dan fleksibel, terutama bagi santri dengan keterbatasan waktu dan lokasi.
Di ajang PAI Award yang diikuti puluhan peserta dari berbagai kabupaten dan kota se-Jawa Tengah, Rosyid tampil menonjol berkat pendekatan teknologi yang aplikatif dalam pembelajaran Al-Qur’an. Akademi Waqtar, tempat ia mengembangkan metode ini, turut menjadi perhatian karena mampu memperluas akses pendidikan Islam berbasis digital.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, memberikan apresiasi atas capaian tersebut. Menurutnya, inovasi Rosyid merupakan langkah nyata memajukan pendidikan agama melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Dengan keberhasilan ini, Rosyid berpeluang mewakili Jawa Tengah di ajang PAI Award tingkat nasional. Ia berharap inovasi yang dikembangkannya dapat menginspirasi penyuluh agama lain untuk terus berinovasi dan membawa manfaat luas bagi masyarakat.
“Saya ingin pendidikan Al-Qur’an bisa lebih mudah diakses oleh siapa saja, kapan saja,” ujar Rosyid.
Capaian ini menjadi bukti bahwa digitalisasi dalam pendidikan Islam mampu memperkuat dakwah dan meningkatkan literasi Al-Qur’an di era modern.***
Editor : Agus Hidayat
