5 Keutamaan Bulan Dzulhijjah ! Amalan dan Ibadah yang Dianjurkan dalam 10 Hari Pertama

Ida Agus
28 Views
4 Min Read
Keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.( dok . istimewa)

Lintas Topik.Com – Bulan Dzulhijjah adalah bulan ke-12 dalam kalender hijriyah yang penuh keberkahan dan memiliki makna istimewa bagi umat Islam. Di bulan ini, terdapat banyak amalan yang pahalanya berlipat ganda, bahkan disebut-sebut setara dengan amalan di bulan Ramadan. Berikut 5 keutamaan utama bulan Dzulhijjah:

  1. Bulan yang Dimuliakan Allah

Dzulhijjah termasuk salah satu dari empat bulan mulia dalam Islam (asyhurul hurum). Rasulullah SAW menegaskan bahwa amalan salih di 10 hari pertama bulan ini lebih dicintai Allah dibanding amalan di waktu lain, termasuk jihad, kecuali jihad yang dilakukan dengan risiko jiwa dan harta.

  1. Bulan Pelaksanaan Ibadah Haji

Ibadah haji, rukun Islam kelima, dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah. Karena itulah, bulan ini juga dikenal sebagai bulan haji dan dinantikan oleh jutaan umat Islam di seluruh dunia.

  1. Hari Arafah yang Penuh Keutamaan

Tanggal 9 Dzulhijjah adalah Hari Arafah, puncak ibadah haji. Pada hari ini, para jamaah berkumpul di padang Arafah untuk memohon ampunan. Bagi yang tidak berhaji, dianjurkan berpuasa sunnah hari Arafah yang pahalanya dapat menghapus dosa dua tahun—tahun lalu dan tahun yang akan datang.

  1. Bulan Haram Berperang

Dzulhijjah adalah salah satu dari empat bulan yang diharamkan untuk berperang, kecuali dalam keadaan membela diri. Ini menunjukkan kesucian dan kedamaian yang harus dijaga di bulan ini.

  1. Bulan Pelaksanaan Ibadah Kurban

Hari Raya Idul Adha yang jatuh di bulan ini identik dengan penyembelihan hewan kurban. Amalan kurban menjadi simbol ketaatan kepada Allah dan kepedulian terhadap sesama, khususnya fakir dan miskin.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Amalan dan Ibadah yang Dianjurkan dalam 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Selain mengenal keutamaannya, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah selama 10 hari pertama Dzulhijjah. Berikut amalan yang sangat dianjurkan:

  1. Puasa Sunnah, Terutama di Hari Arafah

Puasa pada 9 Dzulhijjah (Hari Arafah) sangat dianjurkan bagi yang tidak menunaikan haji. Pahala puasa ini luar biasa besar, mampu menghapus dosa dua tahun. Jika puasa setiap hari terasa berat, cukup menjalankan puasa Arafah saja.

  1. Perbanyak Dzikir dan Takbir

Perbanyak membaca tasbih (subhanallah), tahmid (alhamdulillah), tahlil (la ilaha illallah), dan takbir (Allahu Akbar). Rasulullah SAW menyebutkan bahwa amalan dzikir di 10 hari pertama Dzulhijjah sangat dicintai Allah.

  1. Berhaji Jika Mampu

Menunaikan ibadah haji bagi yang mampu secara fisik dan finansial adalah ibadah wajib sekali seumur hidup. Persiapan matang sangat penting agar perjalanan haji berjalan lancar dan khusyuk.

  1. Memperbanyak Sedekah dan Amal Saleh

Karena pahala amal berlipat di bulan ini, perbanyaklah sedekah, salat, membaca Al-Qur’an, dan amal kebaikan lainnya. Kesempatan emas ini jangan sampai terlewatkan.

- Advertisement -
Ad imageAd image
  1. Melaksanakan Salat Idul Adha dan Menyembelih Hewan Kurban

Salat Idul Adha dilakukan pada hari raya dan dianjurkan untuk mengikuti khutbah sampai selesai. Setelah itu, menyembelih hewan kurban menjadi amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Daging kurban kemudian dibagikan kepada fakir miskin sebagai bentuk kepedulian sosial.

Bulan Dzulhijjah adalah momen spiritual yang sangat istimewa. Dengan memahami keutamaannya dan menjalankan amalan yang dianjurkan, umat Islam dapat meraih keberkahan dan pahala yang berlimpah. Mulailah dari hal-hal kecil seperti memperbanyak dzikir dan puasa sunnah, hingga menunaikan ibadah haji dan kurban bagi yang mampu.***

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment