India Temukan Black Box Air India AI171: Investigasi Fokus pada Dugaan Gagal Mesin & Flap

23 Views
2 Min Read
Lokasi jatuhnya pesawat Air India di Ahmedabad India. (dok.Prime Minister's Office via Wikimedia Commons)

AHMEDABAD (Lintas Topik.Com) Pemerintah India resmi menemukan salah satu black box milik pesawat Air India AI171 yang jatuh di Ahmedabad pada Rabu (12/6) lalu.

 Temuan ini menjadi titik awal penting dalam proses investigasi musibah udara terburuk di India dalam satu dekade terakhir, yang menewaskan sedikitnya 269 orang, termasuk 28 warga sipil di darat.

Badan Investigasi Kecelakaan Penerbangan India (AAIB) menyebut, black box yang ditemukan adalah Flight Data Recorder (FDR), yang merekam parameter teknis pesawat saat detik-detik terakhir sebelum kecelakaan. Sementara Cockpit Voice Recorder (CVR) masih dalam proses pencarian.

“Data dari FDR akan kami kirimkan ke laboratorium forensik penerbangan untuk dianalisis bersama tim NTSB Amerika Serikat dan otoritas penerbangan Inggris,” kata Kepala AAIB Rajiv Thakkar dalam konferensi pers Kamis malam.

Pakar penerbangan menyebut kemungkinan awal bahwa pesawat kehilangan daya angkat hanya beberapa detik setelah take-off dari Bandara Ahmedabad. Pesawat Boeing 787-8 itu sempat mencapai ketinggian 625 kaki sebelum menukik tajam dan menabrak kompleks asrama mahasiswa kedokteran.

“Posisi roda pendaratan masih terbuka saat insiden, yang mengindikasikan potensi gagal fungsi sistem flap atau thrust,” ungkap Arun Sinha, pengamat kedirgantaraan India.

- Advertisement -

Air India Terancam Grounded

Di tengah tekanan publik, Kementerian Transportasi India mempertimbangkan untuk menghentikan sementara seluruh operasi armada Boeing 787 milik Air India, sembari menunggu hasil investigasi. Air India sendiri mengoperasikan 27 unit Boeing 787, yang kini menjadi sorotan global.

“Keamanan menjadi prioritas. Kami tidak akan mengambil risiko,” ujar Menteri Transportasi Suresh Deshpande.

Satu Penumpang Selamat, Korban di Darat Bertambah

Dari 242 penumpang dan kru, hanya satu orang yang selamat, yakni Vishwash Kumar Ramesh, warga Inggris keturunan India yang duduk di dekat pintu darurat. Di sisi lain, jumlah korban jiwa di darat bertambah menjadi 28 orang, termasuk lima mahasiswa kedokteran.

Proses identifikasi korban masih berlangsung, sebagian dengan metode forensik DNA mengingat tingkat luka bakar yang tinggi.***

- Advertisement -

Sumber : The Guardian, Hindustan News

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version