Wonosobo, LintasTopik.com – Suasana duka mendalam menyelimuti keluarga besar SMA Negeri 2 Wonosobo. Kepala sekolah mereka yang dikenal inspiratif dan berdedikasi tinggi, Heri Pujianto, berpulang pada Selasa (22/4) setelah menjalani perawatan di RSUD Wonosobo.
Kepergian Heri Pujianto bukan hanya menjadi kehilangan besar bagi civitas akademika SMA Negeri 2 Wonosobo, tetapi juga mengguncang hati masyarakat Wonosobo secara luas. Sosok almarhum dikenal sebagai pendidik yang visioner, dekat dengan siswa, serta aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kebudayaan.
Rumah duka di Kampung Sruni dipenuhi oleh ratusan pelayat dari berbagai kalangan. Bupati Wonosobo bersama jajaran pejabat daerah turut hadir memberikan penghormatan terakhir. Para guru, staf, serta siswa SMA Negeri 2 Wonosobo tampak hadir dengan wajah penuh kesedihan.
“Beliau tidak hanya menjadi kepala sekolah, tetapi juga sosok ayah yang selalu mendengar dan membimbing kami,” ujar salah satu siswa dengan mata berkaca-kaca.
Ungkapan belasungkawa datang dari berbagai pihak. Karangan bunga dan ucapan duka cita memadati halaman rumah duka, menjadi bukti cinta dan penghormatan atas dedikasi almarhum sebagai kepala sekolah Wonosobo yang dicintai.
Jenazah Heri Pujianto dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muntang dengan iringan ratusan pelayat. Selain dikenal sebagai kepala sekolah dan pendidik inspiratif, beliau juga merupakan musisi dan seniman senior yang sangat dihormati di kalangan pelaku seni Wonosobo. Tak sedikit rekan musisi dan seniman lintas generasi turut hadir memberikan penghormatan terakhir.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Kepergiannya meninggalkan duka yang dalam bagi dunia pendidikan dan seni di Wonosobo. Semangat, ketulusan, dan dedikasinya akan selalu dikenang oleh mereka yang pernah merasakan sentuhan inspirasinya.
Selamat jalan, Pak Heri. Jejak pengabdianmu akan tetap hidup dalam ingatan banyak orang.***
Editor : Agus Hidayat