Tebing 15 Meter Longsor Timpa Toko Bangunan di Leksono, Kerugian Capai Rp200 Juta

37 Views
2 Min Read
Toko Bangunan Asoka jaya 2 di Sidomulyo Leksono roboh setelah tertimbun tanah longsor, Senin (19/5). (dok. BPBD Wonosobo).



Wonosobo (Lintas Topik.Com) – Hujan deras yang mengguyur kawasan Kecamatan Leksono sejak siang hingga malam pada Senin (19/5), menyebabkan tebing setinggi 15 meter di Sidomulyo Kelurahan Leksono longsor hebat dan menimpa sebuah toko bangunan. Insiden terjadi sekitar pukul 23.30 WIB dan disusul longsor kedua hanya 20 menit kemudian

Toko bangunan Asoka Jaya 2 milik Idris, yang berada tepat di bawah tebing, roboh total akibat tertimpa material longsoran. Beruntung, penjaga toko berhasil menyelamatkan diri sebelum bangunan ambruk.

“Seluruh bangunan rata dengan tanah. Longsor susulan membuat kondisi semakin parah dan berbahaya,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Duddy Wardoyo saat dikonfirmasi pada Selasa pagi (20/5).

Kerugian materiil akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp200 juta. Sementara itu, situasi di lokasi masih belum sepenuhnya aman. BPBD mencatat bahwa pergerakan tanah masih berlangsung, membuat wilayah tersebut rawan longsor lanjutan.

“Penanganan dan evakuasi material kami tunda sementara. Rencana akan dilanjutkan hari ini, namun kami masih menunggu hasil observasi awal untuk memastikan tidak ada ancaman baru,” imbuhnya.

- Advertisement -

Hal ini memperkuat kekhawatiran akan potensi longsor susulan, terlebih struktur tanah yang sudah jenuh air akibat curah hujan ekstrem selama sekitar tujuh jam sejak Senin siang.

Imbauan Kewaspadaan

BPBD Wonosobo mengimbau warga yang tinggal di sekitar lereng atau tebing untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini. Pemerintah daerah juga tengah menyiapkan langkah-langkah mitigasi jangka pendek, termasuk relokasi sementara bagi warga yang tinggal di zona merah rawan longsor.

“Keselamatan adalah prioritas. Kami meminta warga agar tidak berada di sekitar lokasi longsor, dan segera melapor jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah,” tutup pihak BPBD.***

Editor : Agus Hidayat


Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version