Wonosobo Wakili Jawa Tengah di Ajang Nasional, Rumah DataKu Maduretno Masuk 4 Besar Kategori Digital

18 Views
3 Min Read
Desa Maduretno Kecamatan Kalikajar Wonosobo mewakili Jawa Tengah dalam ajang Apresiasi Rumah DataKu Tingkat Nasional 2025. (Diskominfo Wonosobo)

Wonosobo (LintasTopik.com) – Rumah DataKu (RDK) Langgeng Kencana, Desa Maduretno, Kecamatan Kalikajar, ditetapkan sebagai salah satu dari empat perwakilan nasional dalam kategori Rumah DataKu Digital dalam ajang Apresiasi Rumah DataKu Tingkat Nasional 2025. Capaian ini menjadikan Kabupaten Wonosobo sebagai satu-satunya wakil dari Jawa Tengah yang berhasil masuk tahap penilaian nasional di kategori tersebut.

Penilaian dilakukan oleh tim dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, yang menetapkan 10 kabupaten/kota dari seluruh Indonesia sebagai finalis nasional. Empat di antaranya, termasuk Wonosobo, dinilai unggul dalam pengelolaan data berbasis digital.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, dalam keterangannya pada Selasa (24/6/2025), menegaskan pentingnya peran Rumah DataKu sebagai pusat informasi dan pengelolaan data kependudukan di tingkat desa.

“Sebagai kepala daerah, saya mendukung penuh keberadaan Rumah DataKu. Ini bukan hanya tempat penyimpanan data, tapi pusat pelayanan dan edukasi yang terintegrasi dengan program Kampung Keluarga Berkualitas,” ujar Afif.

Keberhasilan Desa Maduretno tak lepas dari inovasinya dalam mengintegrasikan platform “Desa Cantik” (Desa Cinta Statistik) untuk pengelolaan dan pembaruan data secara berkala. Sistem ini memungkinkan pemanfaatan lintas sektor untuk perencanaan pembangunan, pelayanan kesehatan, bantuan sosial, hingga pendidikan anak usia dini.

Kepala Dinas PPKBPPPA Wonosobo, Dyah Retno S, menambahkan bahwa keberadaan Rumah DataKu bukan semata soal digitalisasi, tetapi membangun ekosistem desa cerdas berbasis data partisipatif.

“Rumah DataKu Maduretno adalah bukti sinergi masyarakat, pemerintah desa, dan stakeholder dalam mempercepat pelayanan dan pengambilan keputusan yang lebih tepat,” tegas Dyah.

Rumah DataKu Langgeng Kencana kini menjadi model nasional dalam pemanfaatan data mikro untuk pembangunan desa. Tidak hanya menyediakan data, mereka juga aktif mengolah, memperbarui, dan memanfaatkan data untuk merancang intervensi kebijakan secara lebih responsif dan inklusif.

- Advertisement -

Dalam sesi penilaian nasional, beberapa pihak turut memberikan testimoni, seperti Kepala Dinas Sosial PMD, Bidan Desa, Ketua PPKBD, serta pemerintah desa. Mereka mengungkapkan bahwa data yang tersedia telah membantu percepatan berbagai program, mulai dari pengentasan stunting, layanan administrasi kependudukan, hingga program PAUD.

Pemerintah Kabupaten Wonosobo berharap kesuksesan ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk membangun dengan pendekatan berbasis data.

“Ini bukan hanya soal administrasi. Ini soal membangun masa depan desa dengan arah yang tepat dan partisipatif,” pungkas Bupati Afif.***

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version