5 Kecelakaan Pesawat Terparah dalam Sejarah Dunia, Korban Capai Ratusan Jiwa

23 Views
3 Min Read
Pesawat Air India yang mengalami kecelakaan di Ahmedabad dan menyebabkan 260 orang tewas. ( istimewa)

Jakarta (Lintas Topik.Com), 13 Juni 2025 – Dunia penerbangan pernah mencatat sejumlah tragedi yang menelan korban jiwa dalam jumlah besar. Dari tabrakan di darat hingga insiden tembakan rudal, berikut adalah lima kecelakaan pesawat dengan jumlah korban terbanyak sepanjang sejarah, berdasarkan data dari Aviation Safety Network dan laporan media internasional.

1. Tabrakan Dua Pesawat di Tenerife (1977) – 583 Korban Tewas

Kecelakaan paling mematikan dalam sejarah penerbangan terjadi pada 27 Maret 1977 di Bandara Los Rodeos, Tenerife, Kepulauan Canary, Spanyol. Dua pesawat Boeing 747 milik KLM dan Pan Am bertabrakan di landasan pacu akibat kabut tebal dan miskomunikasi antara pilot dan menara kontrol.

Sebanyak 583 orang tewas dalam tragedi ini. Hanya 61 penumpang Pan Am yang selamat. Tragedi ini menjadi titik balik reformasi besar-besaran dalam prosedur komunikasi di dunia penerbangan.

2. Japan Airlines Flight 123 (1985) – 520 Korban Tewas

Pada 12 Agustus 1985, pesawat Boeing 747SR milik Japan Airlines jatuh di Gunung Takamagahara, Jepang, hanya 44 menit setelah lepas landas dari Tokyo menuju Osaka.

- Advertisement -

Sebanyak 520 orang tewas, menjadikannya kecelakaan tunggal paling mematikan pada satu pesawat dalam sejarah penerbangan. Investigasi menyimpulkan kegagalan pada struktur bulkhead bagian belakang pesawat akibat perbaikan yang buruk setelah insiden sebelumnya.

3. Charkhi Dadri Mid-Air Collision (1996) – 349 Korban Tewas

Insiden ini terjadi pada 12 November 1996 ketika pesawat Saudi Arabian Airlines dan Kazakhstan Airlines bertabrakan di udara di atas Charkhi Dadri, dekat New Delhi, India.

Tabrakan antara Boeing 747 dan Ilyushin Il-76 ini menewaskan 349 orang di kedua pesawat. Penyebab utama adalah pelanggaran prosedur ketinggian dan miskomunikasi, memperkuat pentingnya pengawasan lalu lintas udara di wilayah padat.

4. Turkish Airlines Flight 981 (1974) – 346 Korban Tewas

Pada 3 Maret 1974, pesawat DC-10 milik Turkish Airlines jatuh di Hutan Ermenonville, dekat Paris, Prancis, setelah mengalami kegagalan pada pintu kargo bagian bawah.

- Advertisement -

Sebanyak 346 penumpang dan awak tewas. Kecelakaan ini memicu penyelidikan menyeluruh terhadap desain pintu kargo pesawat DC-10 dan berdampak pada industri penerbangan internasional.

5. Air India Flight 182 (1985) – 329 Korban Tewas

Tragedi Air India terjadi pada 23 Juni 1985, ketika pesawat Boeing 747-200 meledak di udara di atas Samudra Atlantik dekat Irlandia. Pesawat tersebut membawa 329 penumpang dan kru, yang semuanya tewas.

Investigasi mengungkap bahwa pesawat dibom oleh kelompok ekstremis Sikh asal Kanada. Insiden ini disebut sebagai aksi terorisme udara paling mematikan sebelum tragedi 11 September 2001.

Kelima kecelakaan ini meninggalkan jejak duka mendalam dalam sejarah penerbangan dan menjadi tonggak perbaikan besar dalam hal protokol keselamatan, teknologi komunikasi, hingga manajemen lalu lintas udara.

Otoritas penerbangan sipil internasional menjadikan peristiwa-peristiwa ini sebagai pelajaran penting untuk mencegah tragedi serupa terulang di masa mendatang.***

Sumber : The Guardian, BBC

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version