Wonosobo ( Lintas Topik.Com)– Program TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0707/Wonosobo tidak cuma soal bangun jalan atau perbaikan fisik desa. Kali ini, warga Desa Ngadisono, Kecamatan Kaliwiro, juga dapat penyuluhan penting yang menyentuh isu sehari-hari seperti pendidikan, pernikahan anak, hingga kebiasaan hidup sehat.
Muhtarom dari Dinas Pendidikan mengungkapkan fakta cukup mencengangkan: di Wonosobo masih ada sekitar 5.000 anak yang tidak sekolah. Untuk itu, Pemkab sedang menjalankan program “MAYO Sekolah” yang melibatkan banyak pihak. “Masalah pendidikan itu rumit, dan dampaknya luas. Jadi harus diselesaikan bareng-bareng,” jelas Muhtarom.
Isu pernikahan anak juga jadi sorotan. Endah dari DPPKBPPPA menjelaskan bahwa menikah di usia dini bisa memicu banyak persoalan, mulai dari anak lahir stunting, risiko perceraian tinggi, sampai beban ekonomi dan sosial yang berat. “Nikah muda itu bukan solusi, malah sering jadi sumber masalah baru,” tegasnya.
Dari sisi kesehatan, Pujiati dari Dinas Kesehatan mengajak warga untuk lebih peduli dengan kebersihan lingkungan. Ia menyayangkan masih ada kebiasaan yang belum berubah, seperti malas cuci tangan pakai sabun atau buang sampah sembarangan. “Kalau lingkungan kotor, kita juga yang gampang sakit. Ini tanggung jawab kita bareng-bareng,” kata Pujiati.
Lewat penyuluhan ini, TMMD berharap bisa membuka wawasan warga, bahwa membangun desa bukan cuma soal infrastruktur, tapi juga kualitas hidup masyarakatnya.***
Editor : Agus Hidayat.
