Lintas Topik.Com – Ingin menunaikan ibadah haji tanpa menunggu puluhan tahun? Atau mencari pengalaman ibadah yang lebih nyaman dan eksklusif? Jika iya, Anda mungkin sedang mempertimbangkan dua pilihan ini: Haji Furoda dan Haji Plus (Haji Khusus/ONH Plus).
Keduanya memang bukan bagian dari program haji reguler, namun memiliki perbedaan signifikan dalam hal biaya, fasilitas, waktu tunggu, hingga penyelenggara. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap lima perbedaan utama antara Haji Furoda dan Haji Plus agar Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
Apa Itu Haji Furoda dan Haji Plus?
Haji Furoda adalah program haji non-kuota resmi pemerintah Indonesia. Artinya, jemaah Haji Furoda diberangkatkan menggunakan visa mujamalah yang dikeluarkan langsung oleh Pemerintah Arab Saudi. Program ini dikelola oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang telah mendapat izin dari Kementerian Agama RI.
Sementara itu, Haji Plus (juga dikenal sebagai Haji Khusus atau ONH Plus) merupakan bagian dari kuota resmi pemerintah Indonesia, namun dengan fasilitas yang lebih baik dibandingkan haji reguler. Penyelenggaraannya juga dilakukan oleh PIHK yang telah terdaftar.
5 Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus
1. Sistem Kuota dan Penyelenggara
- Haji Furoda tidak menggunakan kuota pemerintah Indonesia, melainkan visa undangan dari Pemerintah Arab Saudi. Penyelenggaranya adalah PIHK yang mengatur secara langsung proses pengurusan visa dan akomodasi.
- Haji Plus menggunakan kuota resmi Indonesia. Penyelenggaranya juga PIHK, namun seluruh prosesnya mengikuti sistem yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.
2. Biaya
Biaya keduanya tergantung pada fasilitas yang dipilih, namun secara umum:
- Haji Furoda berkisar antara USD 19.000 – 60.000 atau sekitar Rp 315 juta – Rp 996 juta (kurs Rp16.600).
- Haji Plus lebih terjangkau, mulai dari USD 11.500 – 44.000 atau sekitar Rp 190 juta – Rp 728 juta.
Semakin tinggi paket yang dipilih, semakin lengkap pula fasilitas yang disediakan, seperti hotel bintang lima, layanan transportasi eksklusif, dan pembimbing ibadah pribadi.
3. Fasilitas
- Haji Furoda umumnya menawarkan fasilitas lebih premium, termasuk hotel yang sangat dekat dengan Masjidil Haram, transportasi VIP, dan pelayanan personal.
- Haji Plus juga memberikan kenyamanan lebih dibandingkan haji reguler, namun secara umum masih sedikit di bawah standar layanan Haji Furoda.
4. Durasi Ibadah
- Haji Furoda: durasi ibadah umumnya lebih singkat, sekitar 16–24 hari, tergantung kebijakan penyelenggara.
- Haji Plus: durasinya sedikit lebih lama, yakni sekitar 25 hari.
- Sebagai perbandingan, haji reguler bisa memakan waktu hingga 40 hari.
5. Waktu Tunggu
- Haji Furoda tidak memiliki masa tunggu panjang. Jika visa mujamalah tersedia, jemaah bisa berangkat di tahun yang sama.
- Haji Plus memiliki masa tunggu rata-rata 5–9 tahun, tergantung antrean dan kuota PIHK.
Memilih antara Haji Furoda dan Haji Plus bukan hanya soal biaya, tapi juga soal prioritas dan kenyamanan. Jika Anda ingin berangkat lebih cepat dan mendapatkan layanan ekstra premium, Haji Furoda bisa menjadi pilihan tepat. Namun jika Anda masih bisa menunggu beberapa tahun dengan biaya yang lebih terjangkau, Haji Plus tetap merupakan opsi yang sangat layak.
Apa pun pilihan Anda, pastikan menggunakan penyelenggara resmi dan terpercaya yang terdaftar di Kementerian Agama RI. Dengan perencanaan matang, insya Allah ibadah haji Anda akan menjadi pengalaman spiritual yang nyaman dan khusyuk.***
